1. Jurnal [Kembali]
2. Alat dan Bahan [Kembali]
Modul De Lorenzo
Gerbang AND
SPDT
Power Supply
Logic Probe
3. Rangkaian Simulasi [Kembali]
4. Prinsip Kerja Rangkaian
[Kembali]
Pada percobaan ini, ketika kondisi B3-B6=0, B0 dan B2=1, B1=X B3-B6 terhubung ke set aktif low karena diatur input logika 0, pada B0 dan B2 diatur input logika 1. Pada kondisi tersebut IC yang digunakan input set aktif low dan input reset aktif low. Pada B1 diberi bit 1101, sehingga pada percobaan data mengalami pergeseran satu per satu pada input dan output, sehingga jenis shift register berikut SISO(Serial Input Serial Output). Pada kondisi B3-B6=0, B0=1, B1=X, B2=1 kondisi ini input aktif low, karena B3-B6 berlogika 0. B0 berlogika 1, sehingga outputnya Q berlogika 1. Pada B1 diberi data 1101 dan B2 diatur pada input 1 ke 0. Sehingga, terlihat data masuk satu persatu dan keluar serentak, sehingga jenis shift register berikut SIPO(Serial Input Parallel Output). Kondisi B3-B6=X, B1=0, B0 dan B2=1 Pada kondisi ini B1 berlogika 0, B0 dan B2 berlogika 1, B3-B6 diberi data 0011, sehingga pada percobaan data masuk ke register serentak dan data keluar satu persatu, sehingga pada kondisi ini jenis shift registernya PISO(Parallel Input Serial Output). kondisi B3-B6=X, B0=1, B1 dan B2= 0 Pada kondisi ini B0 berinput 1, B1 dan B2 berinput 0, pada B3-B6 diberikan data 1100 sehingga pada data masuk dan keluar serentak. Sehingga, kondisi ini shift registernya PIPO(Parallel Input Parallel Output).
5. Video Rangkaian [Kembali]
6. Analisa [Kembali]
1. Analisa output yang dihasilkan tiap kondisi
jawab:
a. kondisi B3-B6=0, B0 dan B2=1, B1=X
B3-B6 terhubung ke set aktif low karena diatur input logika 0, pada B0 dan B2 diatur input logika 1. Pada kondisi tersebut IC yang digunakan input set aktif low dan input reset aktif low. Pada B1 diberi bit 1101, sehingga pada percobaan data mengalami pergeseran satu per satu pada input dan output, sehingga jenis shift register berikut SISO(Serial Input Serial Output).
b. kondisi B3-B6=0, B0=1, B1=X, B2=1
Kondisi ini input aktif low, karena B3-B6 berlogika 0. B0 berlogika 1, sehingga outputnya Q berlogika 1. Pada B1 diberi data 1101 dan B2 diatur pada input 1 ke 0. Sehingga, terlihat data masuk satu persatu dan keluar serentak, sehingga jenis shift register berikut SIPO(Serial Input Parallel Output).
c. kondisi B3-B6=X, B1=0, B0 dan B2=1
Pada kondisi ini B1 berlogika 0, B0 dan B2 berlogika 1, B3-B6 diberi data 0011, sehingga pada percobaan data masuk ke register serentak dan data keluar satu persatu, sehingga pada kondisi ini jenis shift registernya PISO(Parallel Input Serial Output).
d. kondisi B3-B6=X, B0=1, B1 dan B2= 0
Pada kondisi ini B0 berinput 1, B1 dan B2 berinput 0, pada B3-B6 diberikan data 1100 sehingga pada data masuk dan keluar serentak. Sehingga, kondisi ini shift registernya PIPO(Parallel Input Parallel Output).
2. Jika gerbang AND dihapus, sumber clock dihubungkan langsung ke flip flop, bandingkan output yang didapat.
jawab :
jika gerbang AND dihapus dan sumber clock langsung terhubung ke flip flop maka clock akan selalu hidup dan tidak bisa dikontrol, jika menggunakan gerbang AND maka clock dapat dikontrol karena pada gerbang AND juga terhubung ke SPDT.
7. Link Download [Kembali]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar